Kamis, 15 Januari 2015


GURU ITU PILOT
 

Tentu kita semua tidak asing lagi mendengar istilah pilot. Istilah ini sering kita dengan ketika berbicara yang berkaitan dengan alat transportasi udara yaitu pesawat. Pesawat adalah salah satu alat transportasi yang ada di udara dimana orang bertugas sebagai pemimpin atau yang mengemudikan laju pesawat tersebut  di sebut dengan istilah pilot. Dan pilot ini mengantar banyak penumpang ke berbagai tujuan. Struktur organisasi pilot terdiri dari seorang pilot selaku pimpinan umum di dalam pesawat dan Co-Pilot sebagai orang yang membantu pilot serta awak pilot yang terdiri dari pramugara dan pramugari yang bertugas melayani penumpang yang naik di dalam pesawat. Pilot beserta awaknya mengantarkan banyak penumpang dari berbagai daerah menuju banyak tempat yang akan di tuju oleh penumpang.
 Semua keselamatan penumpang bergantung pada cara pilot mengemudikan pesawatnya, dan bertanggung jawab atas semua penumpang selama perjalanan di dalam pesawat. Antara pilot dan pesawat adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan. Pesawat tentu tidak akan ada yang mengemudikan dan tidak akan bisa mengantarkan penumpangnya tanpa seorang pilot. Begitu pun sebaliknya, pilot pun tidak akan ada yang bisa untuk dikendarahi tanpa adanya alat transportasi berupa pesawat. Jadi keduanya ini saling membutuhkan.
Jadi disini pilot harus bisa benar-benar bertanggungjawab sepenuhkan terhadap penumpang yang naik di pesawatnya, dia harus tahu penumpangnya mau di antar kemana, dan harus jelas, selamat serta berhasil sampai pada tempat yang dituju sehingga dengan begitu pilot baru dikatakan berhasil dalam mengendalikan pesawatnya.
Tak ubahnya dalam situasi dunia pendidikan kita. Sekolah adalah lembaga formal tempat berlangsung kegiatan belajar mengajar antara guru dengan siswanya untuk mencapai keberhasilan belajar sebagaimana yang diharapkan. Guru merupakan salah satu komponen penting dalam sekolah yang bertindak sebagai pengajar siswa. Guru disini juga harus bertindak layaknya pilot. Guru harus tahu dan mengerti mau dibawa kemana tujuan pembelajarannya. Guru disini bertanggung jawab penuh terhadap siswanya, mengantarkan siswanya agar berhasil dalam kegiatannya menempuh pembelajaran. Posisi siswa disini adalah layaknya penumpang dalam sebuah pesawat. Mereka menurut saja mau dibawa kemana mereka oleh pilot yang mengendarahi pesawat yang mereka tumpangi. Keberhasilan mereka tergantung pada bagaimana cara guru menyampaikan materi pembelajaran pada mereka. Sehingga disini, peranan guru sangat penting dan sangat dominan dalam keberhasilan kegiatan belajar mengajar yang ada di kelas. Sedangkan kelas, lingkungan kelas dan sekitarnya adalah di ibaratnya sebagai awak dari pesawat yang mendukung komponen utamanya yaitu siswa.
Guru harus mempunyai pedoman-pedoman agar dia tau bagaimana agar siswanya bisa menerima pembelajaran dan mengikuti semua yang guru ajarkan. Tentunya sebelum guru menyuruh atau meminta siswa melaksanakan hal yang dia perintah, seharusnya guru juga bisa memberikan contoh dalam artian guru sebelumnya harus melaksanakan dahulu agar nantinya siswa-siswanya mencontoh sama dengan apa yang dilaksanakan oleh guru. Orang Jawa mengatakan bahwa guru adalah “digugu lan ditiru” sehinggu setiapa kegiatan apapun yang dilaksanakan oleh guru baik perkataan, perilaku, sikap maupun perbuatannya setiap hari di sekolah di depan siswanya secara tidak langsung akan di jadikan contoh dan ditiru oleh semua siswanya. Guru dijadikan panutan oleh semua siswanya, bahkan melebihi kepatuhan mereka terhadap orang tua mereka masing-masing di rumah. Perkataan dan ucapan guru akan lebih mudah di turuti oleh siswa daripada orang tuanya yang menyuruh. Guru harus memiliki kepribadian yang bagus diantaranya:

Ahklak yang mulia
Guru harus memiliki akhlak dalam sikap dan tingkah laku yang baik dan mulia, agar siswanya juga akan meniru terhadap apa yang dicontohkan oleh gurunya, dan setiap sikap dan perkataan mereka akan selalu baik.
 
Berpakaian sopan
Guru dalam setiap kali mengajar di depan siswanya harus senantiasa berpakaian yang sopan dan menutup auratnya sehingga akan baik apabila dipandang siswa karena ketika mengajar di kelas guru dijadikan pusat perhatian oleh siswanya.

Ceria dengan penuh perhatian
Guru ketika di depan siswanya sebaiknya selalu menunjukkan wajah yang selalu gembira dan ceria sehingga menyenangkan apabila dipandang oleh siswanya. Selain itu tunjukkan bahwa guru selalu perhatian terhadap siswanya. Mengerti apa yang dibutuhkan dan di mau oleh siswanya.

Pribadi yang dewasa dan momong
Guru harus mampu bersikap dewasa dan bisa menempatkan diri di depan siswanya. Tingkah lakunya jangan mencerminkan seorang anak kecil. Guru harus bisa momong semua siswanya layaknya mereka mengasuh anak kandung mereka sendiri.

Cinta anak-anak

Sebelum menjadi guru sebenarnya, guru hendaknya harus mempunyai sikap atau rasa cinta dan sayang terhadap anak-anak karena yang mereka hadapi atau mereka ajar adalah anak-anak jadi mau tidak mau, suka tidak suka mereka harus menyenangi dan menyesuaikan dengan dunia anak-anak.

Pengabdian tanpa pamrih sepanjang hayat
Dalam menjalankan profesi sebagai seorang guru, guru harus mengajar dengan ikhlas dan tulus. Guru akan selalu mengajar meskipun dengan di bayar maupun tidak dibayar tetap mengajar tanpa pamrih. Guru mengabdikan diri sepanjang usia mereka untuk mengajar siswa guna mencerdaskan anak didiknya.

Tegas dan berwibawa
Menjadi seorang guru harus mempunyai sikap tegas dan berwibawa. Tegas disini adalah teguh pada pendirian, adil agar siswanya menjadi patuh dan disiplin terhadap guru. Berwibawa disini agar guru senantiasa dihormati, disegani dan dihargai oleh semua siswanya.
Jika semua komponen diatas terpenuhi oleh semua guru Indonesia maka dapat kita bayangkan betapa indahnya wajah pendidikan di Indonesia dengan siswa yang sangat pandai dan berbudi luhur. Jika guru memberikan semua ilmunya melalui metode yang disenangi oleh siswanya, maka keberhasilan dalam belajar akan cenderung meningkat. Namun semua usaha tersebut tentunya juga harus dibarengi dengan kemampuan dan intelektualitas guru yang harus selalu ditingkatkan. Guru harus selalu meng up-date semua ilmu pengetahuan yang mereka miliki dengan pengetahuan dan teknologi yang sekarang sedang berkembang karena ilmu itu sifatnya dinamis dan selalu berubah mengikuti perkembangannya. Guru akan mampu mengajar dengan baik dan memahamkan siswanya apabila guru tersebut juga mumpuni terhadap materi yang diajarkannya.
Penguasaan materi itu bagi guru sangat penting karena akan menambah kepercayaan diri selama berada di dalam kelas. Guru akan selalu menjadi pusat perhatian siswanya. Oleh karena itu, sebagai seorang guru hendaknya benar-benar mempersiapkan diri sebelum masuk ke kelas. Penampilan harus menarik dan rapi, materi harus siap, dan mengetahui jurus apa yang akan diterapakan bagi siswanya saat itu. Guru yang menyenangkan bisa diciptakan asalkan ada kemauan dari sang guru untuk mengubah pola pembelajaran yang atraktif.
Guru harus mampu memotivasi siswanya dengan baik sehingga tujuan pembelajarannya dapat tercapai dengan baik pula. Kebijaksanaan seorang guru sangatlah penting. Guru adalah patner siswa. Kerja sama yang baik perlu dibina, kondisi yang nyaman perlu ditumbuhkembangkan. Guru dan siswa merupakan elemen yang akan saling melengkapi sehingga tujuan pembelajaran dapat terlaksana sebagaimana yang diharapkan.

Kamis, 01 Januari 2015

2015 menanti

Tak terasa sekarang ini kita sudah sampai di tahun yang baru, bulan yang baru yaitu tahun 2015.waktu terasa cepat berlalu hingga tak terasa bahwa kita sudah meninggalkan tahun 2014 dan melewatkannya dengan berbagai hal-hal yang dapat dijadikan pengalaman. Semakin bertambahnya semakin berkurang pulang usia kita...
Alangkah baiknya dengan tahun yang baru ini kita dapat menjadi insan yang jauh lebih baik daripada waktu sebelumnya, dapat menjadi manusia yang baik terhadap sesamanya. Resapilah dan maknai dari kejadian yang sudah kita lampaui di tahun yang kemarin, dan dapat kita jadikan pedoman dan rancangan hidup baru untuk mempersiapkan hidup ke depan tentunya dengan hal-hal yang lebih baik...Kita dapat memaknai kehidupan sebenarnya apabila kita dapat melalui hidup kita dengan sebaik mungkin..
Tak perlu kita merayakannya dengan menyalakan kembang api semalam suntuk, percuma semua itu dilakukan apabila alur kehidupan kita tidak akan pernah berubah. Seharusnya kita dapat melaksanakan hal-hal baik dan bermakna yang belum pernah kita lakukan sebelumnya.
Semoga kita dapat menjadi manusia yang lebih hidup, dan apa yang kita harapkan dan cita-citakan dapat terlaksana, namun tentunya harus melalui berbagai usaha, usaha dan usaha...musnah terjadi hal itu apabila kita hanya diam, melamun, membisu......
WELCOME 2015, GOOD BYE 2014....ALWAYS SPIRIT, DO THE BEST..

Senin, 29 Desember 2014

Guru Inspiratif,,,Guru Impian

Guru......Guru...........Guru.......................................begitulah satu kata dengan sejuta makna dan keindahan yang ada di dalamnya. Sebuah profesi yang tak lekang oleh ruang dan waktu yang menghiasi setiap jendela pendidikan. Tugas berat yang nampak ringan menghadapi anak didik di setiap harinya demi mencerdaskan mereka dan demi masa depan yang indah dan berhasil.
Sungguh mulia dan begitu bermakna kalau kita dapat menelaah lebih jauh dengan hati yang jernih tentang profesi yang satu ini. Sadar atau tidak semua orang terkemuka baik pejabat, menteri bahkan presiden, mereka semua dulunya yaa di ajar oleh seorang guru. Gurulah yang mencerdaskan mereka sehingga mereka menjadi seperti sekarang. Mereka semua mengenyam pendidikan formal dengan di ajar oleh guru. Yaaaaaaaaaaaa gurulah yang mengajari mereka. Kita tahu, betapa mulianya profesi ini, sampai-sampai ada banyak lagu yang di tulis penyair untuk mengabadikan nama guru sehingga guru di juluki sebgai pahlawan tanpa tanda jasa.
Menjadi guru yang berhasil, dalam hal ini benar-benar membawa siswa menuju masa depan yang baik adalah impian semua guru terutama di Indonesia. Belum bisa dikatakan guru sejati apabila mereka hanya datang mengajar lalu pulang saja. Tak semudah itu gambaran profesi guru sejati. Mereka tidak hanya datang mengajar tapi ada banyak tugas yang harus mereka laksanakan demi siswanya. Guru yang berhasil identik dengan guru inspiratif. Guru yang dapat menginspirasi peserta didiknya untuk sebuah karya-karya terbaru yang menakjubkan. Guru yang menjadi latar belakang atau background dalam setiap langkah yang dilakukan peserta didiknya. Semua ini memang kelihatan susah, namun sebenarny akan ringan dan mudah dilakukan jika dengan sepenuh hati guru untuk mengabdikan dirinya penuh kepada peserta didiknya. Jadilah guru inspiratif yang dapat mengantarkan siswanya menjadi pribadi yang mulia dan berkarakter berdasarkan inspirasi dari guru mereka...Do The Best For Your Student....

Guru itu Dewa

Sekolah merupakan rumah kedua bagi seorang anak setelah di rumah. Banyak waktu dan aktivitas terutama aktivitas pembelajaran yang dilakukan dan dipelajari anak di lingkungan formal ini. Banyak sekali komponen-komponen yang berperan penting dalam lembaga ini. Salah satunya adalah guru, terlebih guru SD yang setiap guru menjadi wali kelas untuk satu kelas sehingga anak setiap hari akan bertemu dan banyak menghabikan waktu dengan guru atau wali kelasnya tersebut di sekolah. Guru ibarat orang tua kedua anak apabila di sekolah, kalau orang tua di rumah yaa orang tua mereka masing-masing. Disini guru ikut ambil bagian yang besar yang akan menentukan masa depan anak. Berhasil atau tidaknya anak dalam hal akademis maupun sikap perilaku.
Kebanyakan anak lebih akan menurut pada gurunya daripada orang tua mereka sendiri. Kadang tidak sedikit anak yang tidak begitu menurut atau patuh pada orang tuanya pada situasi tertentu dan justru akan lebih patuh dan taat terhadap apa yang diperintahkan oleh gurunya. Anak tersebut menganggap guru adalah bak dewa dalam hidupnya. Apapun yang dikatakan guru akan di anggap anak tersebut benar dan akan menurut terutama pada anak usia SD kelas rendah yang berfikirnya belum begitu luas serta mempunyai tingkat penalaran yang rendah. Nah.....melihat keadaan yang seperti ini, seharusnya guru akan lebih baik dalam hal apapun terhadap siswanya. Mereka harus benar-benar memikirkan apa yang akan mereka lakukan sebelum mereka benar-benar melakukannya karena apapun yang dilakukan guru tersebut terutama aktivitas di dalam kelasnya akan di contoh dan di tiru oleh semua siswanya karena mereka menganggap guru mereka adalah Dewa yang tak pernah mempunyai salah.

Jumat, 26 Desember 2014

Betapa Pentinya Character Education untuk Anak Negeri

Semakin membludaknya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian lama kian canggih memaksa kita untuk mau tidak mau mengikuti perkembangan tersebut. Segala hal dari yang kecil hingga besar dapat dengan mudah dijangkau dengan kemudahan iptek yang ada sekarang ini. Kalau kita bijaksana, tentunya kita dapat merenungi bahwa perkembangan iptek tersebut memang membawa dampak-dampak yang baik untuk kita, namun berbanding terbalik dengan hal tersebut ternyata perkembangan iptek juga banyak membawa dampak negatif terutama bagi perkembangan anak. Anak kecil usia Sekolah Dasar bahkan Taman Kanan-Kanan sudah dapat mengoperasikan peralatan canggih, sebut saja handpond, tablet dan sejenisnya.Secara tidak langsung hal ini akan berdampak pada pembawaa karakter yang ada pada diri anak, terutama banyak menyerap pembawaa yang burk kaitannya dengan tingkah laku maupun sikap anak tersebut. Melihat kenyataan ini, maka diperlukan benteng pertahanan yang kuat agar tidak semakin merosot nilai-nilai moral ini. Salah satunya dengan penanaman pendidikan karakter pada anak sedini mungkin. Ini sangat perlu dilaksanakan melihat bahwa sudah banyak hal-hal yang tidak kita inginkan telah terjadi pada anak. Dengan adanya pendidikan karakter ini diharapkan mampu dijadikan pedoman anak dalam bertingkah laku dan membentuk manusia yang berakhlak mulia tanpa melanggar nilai dan moral yang ada di masyarakat. Tentunya ini tidak akan berhasil tanpa adanya campur tangan dengan orang tua. Orang tua senantiasa mengawasi dan melihat perkembangan anaknya, mengarahkan anaknya dalam hal kebaikan sehingga tidak terjerumus pada hal-hal yang tidak diinginkan.

Guru itu pengabdian sepanjang hanyat

Guru merupakan sebuah profesi mulia yang dapat dikatakan sebagai pahlawan pendidikan guna mencerdaskan anak bangsa intake generasi penerus yang cerdas, bermartabat serta berkualitas. Guru dalam mengajar dituntut untuk dapat menguasai pembelajaran dengan baik dan mempunyai keterampilan mengajar sehingga siswanya dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Guru tidak hanya dituntut untuk memberikan materi saja kepada siswanya akan tetapi guru juga harus dapat menanamkan karakter yang baik dalam kehidupan. Guru adalah jabatan profesi, untuk itu seorang guru harus mampu melaksanakan tugasnya secara profesional. Seseorang dianggap profesional apabila mampu mengerjakan tugasnya dengan selalu berpegang teguh pada etika kerja, independent (bebas dari tekanan pihak luar), cepat (produktif), tepat (efektif), efisien dan inovatif serta didasarkan pada prinsip-prinsip pelayanan prima yang didasarkan pada unsur-unsur ilmu atau teori yang sistematis, kewenangan profesional, pengakuan masyarakat dan kode etik yang regulatif. Oleh karena itu, berbagai kebijakan telah dan akan terus dilakukan untuk meningkatkan karir, mutu, penghargaan, dan kesejahteraan guru. Harapannya, mereka akan lebih mampu bekerja sebagai tenaga profesional dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Profesi guru diharapkan dapat dikembangkan oleh personalnya menjadi sesuatu yang bermanfaat, tidak hanya oleh guru yang bersangkutan tetapi juga bagi orang banyak.

Sebagai guru seharusnya bisa menjadi guru yang benar-benar guru. maksudnya disini adalah mereka benar-benar melaksanakan kewajibannya dan tidak hanya mengedepankan hak- haknya saja. mereka harus bisa mengayomi dan momong siswanya layaknya anak mereka sendiri. Mereka mengajar jangan hanya semata-mata sebagai profesi saja tapi adalah pengabdian. Pengabdian yang mereka lakukan sepanjang hayat selama menjabat sebagai guru.  Guru jangan hanya mau mengajar kalau dibayar, tapi lakukan profesi tersebut dengan sepenuh hati. Entah pada akhirnya guru digaji atau tidak digaji mereka akan tetap mengajar demi memajukan pendidikan Indonesia. Kalau semua guru di Indonesia memiliki sikap seperti ini tentu dapat kita bayangkan betapa indahnya pendidikan Indonesia...


Assalamu'alaikum WR.WB........
Kali ini, saya akan memposting tentang kegiatan saya bersama Himpunan Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Madiun. Saya bergabung dalam divisi litbang (Penelitian dan Pengembangan). Kali ini kami mempunyai satu proker yaitu lomba mengajar.asikk bukan???lomba mengajar ini diwajibkan diikuti oleh mahasiswa semester 3 dan 5 FIP IKIP PGRI Madiun lo..banyak bangett jadinya.....Proker ini panitianya lebih difokuskan pada anggota divisi litbang dan anak dari divisi litbang yaitu anggota MADING FIP. sedangkan anggota HMF IP lebih dijadikan sebagai bagian yang membantu demi kelancaran acara ini..


Nah, foto itu adalah foto dari kami anggota litbang dan anggota mading HMF IP yang ada dibawah divisi litbang. Kami terdiri dari berbagai macam prodi dan kelas yag akhirnya bersatu untuk membuat program kerja lomba mengajar ini.


kalau yang ini adalah salah satu peserta lomba mengajar. Mereka berlomba-lomba untuk memberikan yang terbaik kepada juri agar mereka bisa memenangkan lomba ini. Beragam media menarik dan lucu mereka pergunakan sampai-sampai mereka membawa boneka. Saya yang saat itu menjadi siswa yang diajar pun hanya bisa tertawa karena harus berpura-pura menajdi anak SD.hahahhahah....
Namun kita ambil sisi positifnya, karena kita berlatarbelakang pendidik, lomba ini tentunya banyak kegunaannya karena dapat melatih kita untuk belajar mengajar karena nantinya setiap harinya akan mengajar apabila sudah menjad guru. Nah, semoga saja kita dapat mejadi guru yang hebat dan mencerdaskan anak didik kitaa.Amin yarobbal'alamin