GURU ITU PILOT
Tentu
kita semua tidak asing lagi mendengar istilah pilot. Istilah ini sering kita
dengan ketika berbicara yang berkaitan dengan alat transportasi udara yaitu pesawat.
Pesawat adalah salah satu alat transportasi yang ada di udara dimana orang
bertugas sebagai pemimpin atau yang mengemudikan laju pesawat tersebut di sebut dengan istilah pilot. Dan pilot ini
mengantar banyak penumpang ke berbagai tujuan. Struktur organisasi pilot
terdiri dari seorang pilot selaku pimpinan umum di dalam pesawat dan Co-Pilot
sebagai orang yang membantu pilot serta awak pilot yang terdiri dari pramugara
dan pramugari yang bertugas melayani penumpang yang naik di dalam pesawat.
Pilot beserta awaknya mengantarkan banyak penumpang dari berbagai daerah menuju
banyak tempat yang akan di tuju oleh penumpang.
Semua keselamatan penumpang bergantung pada
cara pilot mengemudikan pesawatnya, dan bertanggung jawab atas semua penumpang
selama perjalanan di dalam pesawat. Antara pilot dan pesawat adalah dua hal
yang tak dapat dipisahkan. Pesawat tentu tidak akan ada yang mengemudikan dan
tidak akan bisa mengantarkan penumpangnya tanpa seorang pilot. Begitu pun sebaliknya,
pilot pun tidak akan ada yang bisa untuk dikendarahi tanpa adanya alat
transportasi berupa pesawat. Jadi keduanya ini saling membutuhkan.
Jadi
disini pilot harus bisa benar-benar bertanggungjawab sepenuhkan terhadap
penumpang yang naik di pesawatnya, dia harus tahu penumpangnya mau di antar
kemana, dan harus jelas, selamat serta berhasil sampai pada tempat yang dituju
sehingga dengan begitu pilot baru dikatakan berhasil dalam mengendalikan
pesawatnya.
Tak
ubahnya dalam situasi dunia pendidikan kita. Sekolah adalah lembaga formal
tempat berlangsung kegiatan belajar mengajar antara guru dengan siswanya untuk
mencapai keberhasilan belajar sebagaimana yang diharapkan. Guru merupakan salah
satu komponen penting dalam sekolah yang bertindak sebagai pengajar siswa. Guru
disini juga harus bertindak layaknya pilot. Guru harus tahu dan mengerti mau
dibawa kemana tujuan pembelajarannya. Guru disini bertanggung jawab penuh
terhadap siswanya, mengantarkan siswanya agar berhasil dalam kegiatannya
menempuh pembelajaran. Posisi siswa disini adalah layaknya penumpang dalam
sebuah pesawat. Mereka menurut saja mau dibawa kemana mereka oleh pilot yang
mengendarahi pesawat yang mereka tumpangi. Keberhasilan mereka tergantung pada
bagaimana cara guru menyampaikan materi pembelajaran pada mereka. Sehingga
disini, peranan guru sangat penting dan sangat dominan dalam keberhasilan
kegiatan belajar mengajar yang ada di kelas. Sedangkan kelas, lingkungan kelas
dan sekitarnya adalah di ibaratnya sebagai awak dari pesawat yang mendukung
komponen utamanya yaitu siswa.
Guru
harus mempunyai pedoman-pedoman agar dia tau bagaimana agar siswanya bisa
menerima pembelajaran dan mengikuti semua yang guru ajarkan. Tentunya sebelum
guru menyuruh atau meminta siswa melaksanakan hal yang dia perintah, seharusnya
guru juga bisa memberikan contoh dalam artian guru sebelumnya harus
melaksanakan dahulu agar nantinya siswa-siswanya mencontoh sama dengan apa yang
dilaksanakan oleh guru. Orang Jawa mengatakan bahwa guru adalah “digugu lan
ditiru” sehinggu setiapa kegiatan apapun yang dilaksanakan oleh guru baik
perkataan, perilaku, sikap maupun perbuatannya setiap hari di sekolah di depan
siswanya secara tidak langsung akan di jadikan contoh dan ditiru oleh semua
siswanya. Guru dijadikan panutan oleh semua siswanya, bahkan melebihi kepatuhan
mereka terhadap orang tua mereka masing-masing di rumah. Perkataan dan ucapan
guru akan lebih mudah di turuti oleh siswa daripada orang tuanya yang menyuruh.
Guru harus memiliki kepribadian yang bagus diantaranya:
Ahklak yang mulia
Guru
harus memiliki akhlak dalam sikap dan tingkah laku yang baik dan mulia, agar
siswanya juga akan meniru terhadap apa yang dicontohkan oleh gurunya, dan
setiap sikap dan perkataan mereka akan selalu baik.
Berpakaian sopan
Guru
dalam setiap kali mengajar di depan siswanya harus senantiasa berpakaian yang
sopan dan menutup auratnya sehingga akan baik apabila dipandang siswa karena
ketika mengajar di kelas guru dijadikan pusat perhatian oleh siswanya.
Ceria dengan penuh
perhatian
Guru
ketika di depan siswanya sebaiknya selalu menunjukkan wajah yang selalu gembira
dan ceria sehingga menyenangkan apabila dipandang oleh siswanya. Selain itu
tunjukkan bahwa guru selalu perhatian terhadap siswanya. Mengerti apa yang
dibutuhkan dan di mau oleh siswanya.
Pribadi yang dewasa dan
momong
Guru
harus mampu bersikap dewasa dan bisa menempatkan diri di depan siswanya.
Tingkah lakunya jangan mencerminkan seorang anak kecil. Guru harus bisa momong
semua siswanya layaknya mereka mengasuh anak kandung mereka sendiri.
Cinta anak-anak
Sebelum
menjadi guru sebenarnya, guru hendaknya harus mempunyai sikap atau rasa cinta
dan sayang terhadap anak-anak karena yang mereka hadapi atau mereka ajar adalah
anak-anak jadi mau tidak mau, suka tidak suka mereka harus menyenangi dan
menyesuaikan dengan dunia anak-anak.
Pengabdian tanpa pamrih
sepanjang hayat
Dalam
menjalankan profesi sebagai seorang guru, guru harus mengajar dengan ikhlas dan
tulus. Guru akan selalu mengajar meskipun dengan di bayar maupun tidak dibayar
tetap mengajar tanpa pamrih. Guru mengabdikan diri sepanjang usia mereka untuk
mengajar siswa guna mencerdaskan anak didiknya.
Tegas
dan berwibawa
Menjadi seorang guru harus mempunyai sikap tegas dan
berwibawa. Tegas disini adalah teguh pada pendirian, adil agar siswanya menjadi
patuh dan disiplin terhadap guru. Berwibawa disini agar guru senantiasa
dihormati, disegani dan dihargai oleh semua siswanya.
Jika
semua komponen diatas terpenuhi oleh semua guru Indonesia maka dapat kita
bayangkan betapa indahnya wajah pendidikan di Indonesia dengan siswa yang
sangat pandai dan berbudi luhur. Jika guru memberikan semua ilmunya melalui
metode yang disenangi oleh siswanya, maka keberhasilan dalam belajar akan
cenderung meningkat. Namun semua usaha tersebut tentunya juga harus dibarengi
dengan kemampuan dan intelektualitas guru yang harus selalu ditingkatkan. Guru
harus selalu meng up-date semua ilmu
pengetahuan yang mereka miliki dengan pengetahuan dan teknologi yang sekarang
sedang berkembang karena ilmu itu sifatnya dinamis dan selalu berubah mengikuti
perkembangannya. Guru akan mampu mengajar dengan baik dan memahamkan siswanya
apabila guru tersebut juga mumpuni terhadap materi yang diajarkannya.
Penguasaan
materi itu bagi guru sangat penting karena akan menambah kepercayaan diri
selama berada di dalam kelas. Guru akan selalu menjadi pusat perhatian
siswanya. Oleh karena itu, sebagai seorang guru hendaknya benar-benar
mempersiapkan diri sebelum masuk ke kelas. Penampilan harus menarik dan rapi,
materi harus siap, dan mengetahui jurus apa yang akan diterapakan bagi siswanya
saat itu. Guru yang menyenangkan bisa diciptakan asalkan ada kemauan dari sang
guru untuk mengubah pola pembelajaran yang atraktif.
Guru harus mampu
memotivasi siswanya dengan baik sehingga tujuan pembelajarannya dapat tercapai
dengan baik pula. Kebijaksanaan seorang guru sangatlah penting. Guru adalah
patner siswa. Kerja sama yang baik perlu dibina, kondisi yang nyaman perlu
ditumbuhkembangkan. Guru dan siswa merupakan elemen yang akan saling melengkapi
sehingga tujuan pembelajaran dapat terlaksana sebagaimana yang diharapkan.